Senin, 01 Oktober 2012

Kalorimeter

         Kalor akan mengalir dari bagian dengan temperatur lebih tinggi ke yang lebih rendah, jika sistem terisolasi seluruhnya, tak ada energi yang bisa mengalir ke dalam atau ke luar. Disini jelas terlihat bahwa prinsip kekekalan energi bekerja disini, kehilangan kalor sebanyak satu bagian sistem sama dengan kalor yang didapat oleh bagian yang lain. Pertukaran energi merupakan dasar kerja dari kalorimeter, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Kalorimeter harus diisolasi dengan baik sehingga hanya sedikit kalor yang ditukarkan dengan kalor di luarnya.Kegunaan penting dari kalorimeter adalah penentuan kalor jenis zat – zat .

        Prinsip kerja kalorimeter sederhana dikenal dengan nama metoda campuran, yaitu satu sampel zat dipanaskan sampai temperatur tinggi yang diukur menggunakan termometer , lalu ditempatkan air dingin kalorimeter. Kalor yang hilang pada sampel akan diterima oleh air dan kalorimeter. Dengan mengukur temperatur akhir campuran tersebut, kalor jenis dapat dihitung.

        Untuk menunjukkan terjadinya fenomena pertukaran energi, dalam percobaan ini digunakan pesawat schurholtz. Pesawat Schurholtz didasarkan pada asas Black yang menyatakan bahwa kalor yang diberikan akan sama dengan kalor yang diterima jika sistem tersebut dalam kondisi adiabatik prinsip kerja alat ini adalah merubah energi mekanik hasil perputaran menjadi energi kalor yang ditimbulkan oleh efek gesekan selama terjadinya perputaran.


sumber:  http://blogs.unpad.ac.id/tresna09/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar