Kalor akan mengalir dari bagian dengan temperatur lebih tinggi ke yang
lebih rendah, jika sistem terisolasi seluruhnya, tak ada energi yang
bisa mengalir ke dalam atau ke luar. Disini jelas terlihat bahwa prinsip
kekekalan energi bekerja disini, kehilangan kalor sebanyak satu bagian
sistem sama dengan kalor yang didapat oleh bagian yang lain. Pertukaran
energi merupakan dasar kerja dari kalorimeter, yang merupakan pengukuran
kuantitatif dari pertukaran kalor. Kalorimeter harus diisolasi dengan
baik sehingga hanya sedikit kalor yang ditukarkan dengan kalor di
luarnya.Kegunaan penting dari kalorimeter adalah penentuan kalor jenis
zat – zat .
Prinsip kerja kalorimeter sederhana dikenal dengan nama metoda
campuran, yaitu satu sampel zat dipanaskan sampai temperatur tinggi yang
diukur menggunakan termometer , lalu ditempatkan air dingin
kalorimeter. Kalor yang hilang pada sampel akan diterima oleh air dan
kalorimeter. Dengan mengukur temperatur akhir campuran tersebut, kalor
jenis dapat dihitung.
Untuk menunjukkan terjadinya fenomena pertukaran energi, dalam
percobaan ini digunakan pesawat schurholtz. Pesawat Schurholtz
didasarkan pada asas Black yang menyatakan bahwa kalor yang diberikan
akan sama dengan kalor yang diterima jika sistem tersebut dalam kondisi
adiabatik prinsip kerja alat ini adalah merubah energi mekanik hasil
perputaran menjadi energi kalor yang ditimbulkan oleh efek gesekan
selama terjadinya perputaran.
sumber: http://blogs.unpad.ac.id/tresna09/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar