Organisasi Tingkat Kehidupan Jaringan Dan Organ |
Organisasi
kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme
uniseluler, tetapi hanya dimiliki oleh organisme
multiseluler. Mengapa? Ya, karena seluruh aktivitas hidup
pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu sendiri.
Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan
oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling
berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi
membentuk satu tubuh individu.
Organisasi
kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat
jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ?
Ya bagus! Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama
untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Sedangkan Organ
adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan
satu fungsi tertentu.
Pada
dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan
dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan:
epitelium, otot, ikat, tulang dan saraf.
Sedangkan pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun
tubuh. Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan:
epidermis, parenkima, kolenkima, sklerankima, endodermis, xilem
dan floem.
Contoh
jaringan pada hewan dan manusia adalah jaringan saraf. Jaringan
saraf ini tersusun oleh sel-sel saraf (neuron), yang bertugas
menghantarkan impuls. Dan contoh jaringan pada tumbuhan
tingkat tinggi adalah jaringan xilem yang tersusun oleh
sel-sel xilem, yang bertugas membawa air dan garam mineral
dari tanah sampai ke daun.
Dapatkah
Anda menyebutkan contoh organ pada hewan dan manusia? Bagus!
Contoh organ pada hewan dan manusia adalah usus, jantung, paru-paru,
hati, lambung, mata, dan sebagainya. Marilah kita bahas salah
satu contoh organ pada tubuh hewan dan manusia tersebut,
yaitu usus halus.
Usus
halus tersusun oleh beberapa macam jaringan yang masing-masing
mempunyai fungsi tertentu, yaitu jaringan: epitelium, ikat, otot
polos, dan saraf. Jaringan epitelium berfungsi membungkus
villi, mensekresikan mukus dan mengabsorpsi air serta
zat-zat gizi makanan. Jaringan ikat yang dalam hal ini
berupa pembuluh darah bersama dengan epitelium berfungsi
mengangkut sari makanan. Jaringan otot berfungsi untuk melakukan gerak
peristaltis dibawah stimulus saraf otonom. Dan jaringan saraf
berfungsi mengorganisir kerja ketiga jaringan tadi.
Struktur kompleks usus halus ini mempunyai satu fungsi yakni
untuk mencerna dan menyerap sari-sari makanan.
Perhatikanlah gambar 8 berikut ini.
Gambar 9. Penampang membujur dan melintang usus halus
Lalu
bagaimanakah halnya dengan organ pada tumbuhan tingkat
tinggi? Ya betul, organ pada tumbuhan tingkat tinggi tidak
sebanyak organ pada hewan tingkat tinggi dan manusia. Organ
pada tumbuhan hanyalah akar, batang, daun, bunga dan buah.
Organ pada tumbuhan ini juga tersusun oleh beberapa macam
jaringan. Marilah kita bahas salah satu organ pada tumbuhan tersebut
sebagai contoh, yaitu daun.
Ketika
belajar di SMP tentu Anda sudah mempelajari jaringan-jaringan
penyusun daun bukan? Dapatkah Anda sebutkan jaringan apa saja yang
menyusun organ daun? Dan apakah fungsi dari masing-masing
jaringan tersebut? Bagus! Sekarang, dengan memperhatikan
gambar 9, temukan jaringan-jaringan berikut: epidermis atas,
palisade, bunga karang, dan epidermis bawah. Tunjukkan pula
dimana letak kloroplas dan stomata.
Gambar 10. Struktur anatomi daun.
Bagaimana,
Anda dapat menemukan semua jaringan-jaringan penyusun daun?
Bagus. Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda mengenai
organisasi tingkat sel-jaringan-organ, kerjakanlah kegiatan
praktikum/kerja ilmiah 1 berikut ini. Bacalah terlebih
dahulu petunjuknya, persiapkan alat-bahannya, dan mulailah bekerja
dengan cermat, sesuai dengan petunjuk. Bertanyalah kepada
guru bina Biologi Anda jika ada hal-hal yang kurang Anda
mengerti. Selamat Bekerja!
|
Selasa, 16 Oktober 2012
Organisasi Tingkat Kehidupan Jaringan dan Organ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar